Sunday 2 June 2013

HANYA DENGAN SEBUAH IDE BERBISNIS SESEORANG TIDAK CUKUP UNTUK BISA MENJALANKAN USAHANYA

dengan hanyalah sebuah ide jika orang yang memiliki ide tersebut tidak melakukan cara atau langkah untuk merealisasikan ide tersebut. Termasuk ide sebuah bisnis. Semenarik apapun inovasi produk yang terpikirkan di kepala seseorang, akan jauh lebih menarik jika itu dibawa dari alam pikiran ke dunia nyata.
Direktur Eksekutif 100 preneur, Apung Sumengkar, mengatakan sebuah ide bisnis tidaklah cukup jika hanya dipendam seorang diri.

“Yang namanya ide itu tidak akan cukup kalau yang punya tidak membikin. Lagipula, bagaimana seseorang mau mengklaim bahwa itu adalah ide dia tanpa produk dari ide itu,” Apung menjelaskan dalam acara peluncuran 100preneur di Jakarta, Kamis (20/06/2013) siang.
Oleh karena itu, di bawah naungan Seratus Company, Apung dan rekan-rekan membuat sebuah platform khusus yang bertujuan untuk menghubungkan pengusaha atau calon pengusaha yang punya ide menarik dengan para investor. 100preneur hadir sebagai media sosial di mana para penggunanya bisa saling sharing ide bisnis yang dimiliki, baik yang sudah dijalankan maupun yang belum. Ide tersebut dapat di-post lewat artikel, foto, maupun video.
“Misalnya, ada orang yang membuat produk inovatif, seperti semangka rasa pisang. Orang ini bisa post idenya di 100preneur. Lalu, pengguna lain bisa ikut berkomentar atas ide tersebut. Atau, ada investor yang melihat post itu dan tertarik untuk membiayai bisnis itu,” alumnus RSM Erasmus University ini mengatakan.
Selain itu, 100preneur memiliki fitur-fitur yang menggabungkan fitur media sosial lain. Misalnya, fitur “Track” yang berfungsi seperti “Following” di Twitter dan fitur “Colleagues” seperti “Friends” di Facebook.

Kompetisi Wirausaha: Get In The Ring
Dalam acara peluncuran situs 100preneur, Apung mengundang Wempy Dyocta Koto, Simon Wong (Senior Advisor Systec Venture Capital), Prawita (perwakilan produk inovatif Klungbot / Angklung Robot), Direktur Kerja Sama dan Fasilitasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Lolly Amalia, serta Pemilik dan Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo untuk berbicara seputar sebuah kompetisi wirausaha.
100preneur bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan menyelenggarakan sebuah ajang bertajuk Get In The Ring di Indonesia. Get In The Ring merupakan kompetisi wirausaha tingkat internasional yang mengundang 20 negara untuk datang ke Belanda dan bersaing untuk mendapatkan dana investasi sebesar satu juta Euro atau senilai 13 miliar Rupiah.
Registrasi kompetisi melalui situs 100preneur dimulai sejak acara peluncuran 100preneur dilaksanakan. Seleksi akan dilaksanakan mulai awal September 2013. Yang menjadi juri untuk seleksi tahap pertama adalah Wempy Dyocta Koto (CEO dari Wardour and Oxford) dan Nicko Widjaja (CEO dari Systec Group). Sedangkan, juri di tingkat nasional adalah Ciputra, Mooryati Soedibyo, Rahmat Gobel, dan Sandiaga Uno.

No comments:

Post a Comment

Silahkan anda berbagi di sini ....???

Note: only a member of this blog may post a comment.