Wednesday 10 July 2013

3 Cara Cerdas dan Kreatif Gunakan Foursquare untuk Pemasaran

Foursquare Pasti banyak dari kita yang berpikir bahwa kegunaan media sosial yang satu ini sekadar memberitahu kepada khalayak ketika kita check in ke suatu tempat. Ternyata tak hanya itu. Kita bisa menggunakan Foursquare sebagai alat pemasaran.
Foursquare bisa membantu para pelanggan untuk berinteraksi dengan lokasi fisik dari sebuah gerai. Selain itu, melalui media sosial ini pemilik gerai bisa juga menawarkan deal menarik bagi pelanggannya yang datang ke gerai. Foursquare juga bisa menjadi nilai tambah bagi wisatawan atau orang-orang yang mencari hal berbeda di sebuah kota.
Berikut tiga cara cerdas dan kreatif menggunakan Foursquare untuk pemasaran.

Rekomendasikan tips. Corcoran Group, perusahaan properti mewah terbesar di New York, membuat ribuan tips untuk tiap lokasi yang berbeda di dalam kota New York. Misalnya, perusahaan ini merekomendasikan tips untuk mengunjungi Shake Shack–restoran burger paling terkenal di New York–bagi siapa saja yang ingin makan es krim tanpa mengantri.

Libatkan pengguna dengan permainan dan kuis. ESPN menggunakan Foursquare untuk berbagi tips-tips menyenangkan dan kuis seputar olahraga. ESPN juga menawarkan badges yang menandakan bahwa pengguna pernah hadir dalam “big leagues”.

Rekomendasikan hal-hal favorit. Misalnya Anda seorang pemilik coffee shop. Sewaktu-waktu Anda bepergian, cobalah buat daftar coffee shop favorit di berbagai tempat yang pernah Anda datangi. Kemudian tawarkan badges atau hadiah bagi pelanggan yang check in ke coffee shop yang ada dalam daftar. Berikan pula kopi gratis atau diskon bagi orang-orang tersebut jika mereka mengunjungi coffee shop Anda.

Tiga cara tersebut adalah contoh-contoh pemasaran berbasis lokasi menggunakan Foursquare. Peluang dari cara ini bisa jadi sangat besar bagi para pemiliki usaha kecil karena hal ini memberikan kita kesempatan untuk menyajikan konten yang relevan bagi para audience.

Ada beberapa cara untuk melakukan promosi situs yaitu :
  1. Menempatkan banner pada situs lain yang memiliki hits tinggi.
  2. Menempatkan banner situs pada lokasi tukar-menukar banner (banner change).
  3. Menempatkan situs pada situs pencari alamat seperti www.google.com.
  4. Menempatkan sekilas info situs dan alamat situs, pada iklan baris dan memasukkan link ke alamat situs anda.
  5. Menempatkan informasi situs dan sekilas tentang info yang akan dapat diperoleh konsumen, di media cetak maupun radio.
  6. Menempatkan alamat situs pada produk, brosur atau kartu nama.

Membangun situs internet dibutuhkan content yang menjadi isi situs. Isi situs meliputi pokok usaha, cara pemesanan, profil produser dan cara menghubungi produsen.

No comments:

Post a Comment

Silahkan anda berbagi di sini ....???

Note: only a member of this blog may post a comment.