Penjual yang baik adalah ia yang dapat memenuhi kebutuhan para pembeli melalui produk yang ditawarkan. Permasalahannya, kebutuhan satu pembeli dan pembeli lainnya berbeda. Beragamnya kebutuhan pembeli mempengaruhi motivasi atau tujuan seorang berbelanja di toko online. Motivasi pembeli yang variatif ini kemudian mengkategorikan pembeli ke dalam empat kategori. Apapun kategori pembeli yang mengunjungi sebuah toko online, penjual harus mampu menerapkan strategi berbisnis yang tepat.
Mengutip Senior Content Strategist Volusion Clay Delk, sedikitnya ada
empat kategori pembeli dalam bisnis online.
1.
Kalangan
Serious Buyer
Pembeli
kategori pertama selalu bersikap spesifik dalam mencari produk melalui toko
online. Kelompok serious buyer sudah tahu produk apa yang mereka butuhkan.
Ketika menemukan produk yang diinginkan, mereka pasti akan melakukan pembelian.
Kecil kemungkinan bagi serious buyer ini untuk hanya sekedar window-shopping di
toko online.
Untuk
menghadapi pembeli jenis ini, buatlah produk mudah ditemukan melalui search
engine. Cantumkan keyword dalam penulisan nama produk atau varian. Selain itu,
tetapkan harga yang kompetitif. Serious buyer fokus dalam mencari produk,
artinya mereka tahu harga yang dipatok penjual yang satu dibanding penjual yang
lainnya untuk produk yang sama. Produk dengan harga yang paling reasonable
adalah produk yang akan dibeli oleh kalangan ini.
2.
Kalangan
Pembeli Potensial
Pembeli
kategori kedua hampir sama dengan serious buyer. Para pembeli potensial juga
pasti akan melakukan pembelian di toko online. Bedanya, kalangan ini belum tahu
secara spesifik produk apa yang akan mereka beli. Browsing di toko online
ibarat sebuah “riset” bagi pembeli potensial sebelum berbelanja sebuah produk.
Berikan
panduan di toko online sebagai taktik menghadapi para pembeli potensial. Mereka
membutuhkan bantuan untuk menentukan produk yang paling sesuai dengan kebutuhan
mereka, misalnya dengan mencantumkan kategori produk dan site navigation di
toko online. Di samping itu, jelaskan pula produk secara fokus dan detail.
Penjual harus informatif menuliskan deskripsi produk. Detail fungsi dan cara
penggunaan produk sangat membantu dalam memilih produk yang sesuai dengan
kebutuhan.
3.
Kalangan
Pecinta Diskon
Kalangan
ini merupakan para pemburu diskon. Mereka mencari produk-produk diskon melalui
toko online, meskipun sebenarnya mereka tidak terlalu membutuhkannya. Potongan
harga, kupon, dan hadiah yang diberikan penjual di toko online adalah hal yang
paling ditunggu kalangan pecinta diskon. Selain itu, pembeli jenis ini sering
melakukan tawar-menawar saat berbelanja di toko online untuk mendapatkan harga
termurah.
Tawarkanlah
paket promosi kepada para pecinta diskon. Promosi dalam bentuk paket bisa
menarik perhatian mereka. Paket dapat ditawarkan dengan cara buy-one-get-two
atau pemberian tambahan merchandise atas pembelian suatu produk. Selain itu,
berikan ongkos kirim gratis. Membebaskan kalangan pecinta diskon dari ongkos
pengiriman pesanan adalah hal yang menarik bagi tipe pembeli yang terkenal
sangat “itung-itungan” saat berbelanja ini.
4.
Kalangan
Pembeli Etalase
Percaya
atau tidak, mayoritas pembeli tergolong ke dalam tipe kalangan pembeli etalase
atau window-shopper. Mereka yang hanya sekedar “cuci mata” saat berbelanja
tidak hanya ditemui di toko online, melainkan juga di toko offline. Kalangan
ini mengunjungi toko online tanpa niat yang kuat untuk melakukan pembelian,
tetapi hanya sekedar mengisi waktu luang, mencari inspirasi, atau mencari
hiburan.
Untuk
menghadapinya, tampilkanlah produk terbaik di homepage toko online. Karena
pembeli etalase ini hanya sekedar melihat-lihat, maka apa yang mereka temui di
halaman pertama toko online adalah hal yang paling menarik perhatian mereka.
Menampilkan produk terbaik di homepage akan membuat mereka mengunjungi kembali
toko online di kemudian hari.
Selain
itu, tulis konten yang menarik di toko online. Contoh konten yang menarik adalah
foto produk yang ditampilkan secara apik dari berbagai perspektif. Foto produk
yang ciamik akan membuat “petualangan” para pembeli etalase menjadi seru.
Karena mendapatkan pengalaman menarik di sebuah toko online, bukannya tidak
mungkin mereka akan sungguh-sungguh melakukan pembelian di waktu lain
No comments:
Post a Comment
Silahkan anda berbagi di sini ....???
Note: only a member of this blog may post a comment.