Strategi cerdik berbisnis tidak hanya berlaku bagi mereka yang duduk di
kalangan manajemen perusahaan besar. Keputusan-keputusan besar yang akan
menentukan masa depan bisnis biasanya diambil oleh kalangan manajer. Dalam
bisnis online, penjual juga perlu menerapkan strategi-strategi yang cerdik agar
usahanya berkembang.
Pandai berbisnis tidak hanya berhubungan dengan cara penjual mengelola
toko onlinenya, melainkan juga terkait dengan perencanaan sebelum toko online
didirikan. Seth Kushner dan Amy Schroeder, anggota divisi seller handbook
sebuah situs jual-beli online internasional, menyebutkan 4 strategi cerdik
membangun toko online.
·
Identifikasikan
pembeli yang ideal menurut Anda.
Anda,
sebagai pemilik toko online, mesti menentukan target pasar sebelum mendirikan
toko online. Tetapkanlah karakteristik-karakteristik tertentu yang Anda temui
di pasar, kemudian jadikanlah kalangan yang memiliki karakteristik tersebut
sebagai target Anda. Menetapkan target pasar membantu Anda untuk menentukan
bagaimana produk Anda bisa menjawab kebutuhan konsumen.
Identifikasikan
target Anda secara terperinci, misalnya berdasarkan batasan usia, jenis
kelamin, faktor demografis atau tempat tinggal, latar belakang ekonomi, selera,
atau gaya hidup. Semakin sesuai produk Anda dengan karakteristik konsumen,
semakin besar kemungkinan Anda mendapatkan permintaan dari mereka.
·
Ciptakan
identitas toko online Anda.
Apa yang
membuat produk Anda lebih menonjol dari produk sejenis milik kompetitor?
Mengapa pembeli harus berbelanja di toko online Anda, bukan di toko online
lain? Nilai lebih apa yang dapat Anda berikan kepada pembeli?
Pertanyaan-pertanyaan semacam ini perlu Anda jawab agar Anda bisa menciptakan
identitas atau citra tertentu bagi toko online.
Identitas
toko online dapat dianggap sebagai salah satu upaya branding merek bisnis yang Anda miliki.
Bentuklah persepsi, pola pikir, dan citra yang terbentuk di benak konsumen
mengenai toko online Anda. Sebagai contoh, ciptakanlah citra toko online yang
aman, terpercaya, penuh dengan produk-produk berkualitas, dan berani menjual
dengan harga yang kompetitif. Singkat kata, publikasikan merek bisnis Anda
sedemikian rupa sehingga terbentuk reputasi yang baik di kalangan konsumen
mengenai toko online Anda.
·
Jangan
abaikan kompetitor.
Meski
tidak perlu dijadikan acuan utama, apa yang dilakukan kompetitor bisa
memberikan gambaran bagi Anda dalam menyusun strategi pemasaran. Kenali dan
pahami bagaimana kompetitor melakukan pemasaran dan mengelola toko onlinenya,
misalnya sistem pembayaran yang berlaku di toko online kompetitor, promo dan
potongan harga yang diberikan kepada konsumen, serta harga jual yang dipatok
untuk produk yang juga dijual di toko online Anda.
Banyak
cara untuk mengenal kompetitor Anda, misalnya lewat akun Twitter atau laman Facebook fanpage
merek bisnis kompetitor. Mengetahui jumlah followers atau likes di
media sosial kompetitor memberikan Anda gambaran tentang seberapa besar
“pengaruh” kompetitor di bidang bisnis yang sama-sama Anda geluti. Pada
akhirnya, Anda bisa menetapkan strategi yang tepat untuk mensejajarkan toko
online Anda dengan toko online milik kompetitor.
·
Jangan
malas melakukan riset pasar.
Secara
sekilas, riset pasar terkesan rumit, tidak bermanfaat, dan hanya membuang-buang
waktu. Namun jika dikaji lebih jauh, riset pasar dapat memberikan umpan balik
bagi Anda sehingga bisnis berkembang.
Efektifkah
berjualan di media sosial? Berapa persentase followers di Twitter yang benar-benar
melakukan pembelian di toko online? Bagaimana tanggapan pembeli yang baru
berbelanja sebuah produk di toko online Anda? Akankah pembeli melakukan repeat order?
Jika ada, berapa persentasenya? Berapa besar kenaikan angka penjualan di toko
online Anda tiap bulannya? Pertanyaan-pertanyaan semacam ini membutuhkan kajian
tentang konsumen di toko online Anda. Meskipun terkesan kompleks, tidak ada
salahnya Anda melakukan riset pasar secara berkala, misalnya enam bulan atau
satu tahun sekali. Hasil dari riset pasar tersebut memberikan panduan bagi Anda
sendiri untuk menentukan langkah berikutnya agar bisnis bisa berkembang.
No comments:
Post a Comment
Silahkan anda berbagi di sini ....???
Note: only a member of this blog may post a comment.