Perjualan di situs jual beli online memang terbilang cukup mudah
dibanding membuat situs dengan domain sendiri. Penjual hanya cukup memasukkan
informasi tentang produk yang dijual lalu produk akan tampil di situs jual beli
tersebut.
Sebagian besar situs jual beli (marketplace) di Indonesia tidak
membebankan biaya bagi penjual yang ingin membuka toko di situsnya atau
mengiklankan produk di situsnya. Namun, biasanya, untuk mendapatkan fitur yang
lebih mumpuni, mereka memberlakukan biaya tertentu.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan penjual sebelum membuka akun
dan berjualan di situs jual beli online
atau e-commerce.
·
Sistem
situs jual beli onlineSebelum memutuskan untuk mendaftarkan diri
di sebuah situs jual beli online, penjual sebaiknya mencari tahu dulu
sistem yang ada di dalamnya. Apakah sistem tersebut tepat dengan produk yang ia
miliki.Situs jual beli online di Indonesia ada banyak macamnya. Mulai dari situs yang
berfungsi sebagai tempat beriklan, hingga situs yang benar-benar menyediakan
‘kios’ online.
Selain
itu, cari tahu juga apakah situs jual beli online tersebut menyediakan fitur
pemberitahuan atau notifikasi setiap ada pembelian produk dari ‘kios’ di sana
atau dari iklan yang dipasang. Artinya, apakah penjual harus setiap hari
membuka akun di situs jual beli online tersebut untuk mengetahui pesanan dari
pembeli.
Penjual
juga bisa mencari tahu fitur-fitur apa saja yang bisa digunakan untuk
mempromosikan produk di situs jual beli online tersebut. Sehingga produk itu
dapat terlihat oleh pengunjung situs jual beli online.
·
Identitas
penjual Banyaknya penjual yang membuka akun di sebuah e-commerce
membuat seseorang perlu mendefinisikan dan mempublikasikan identitasnya sebagai
penjual. Artinya, jika produk yang dijual betul-betul berkualitas bagus, produk
tersebut diingat sebagai produk yang dijual oleh penjual A. Bukan penjual B. A
dan B inilah yang disebut dengan identitas. Sesuatu yang membedakan antara diri
sendiri dengan orang lain. Identitas bisa berupa nama toko.Selain nama toko,
foto produk juga bisa dijadikan identitas. Ketika seorang pengunjung atau calon
pembeli melihat suatu foto produk, ia bisa langsung mengetahui produk milik
siapa itu. Identitas di foto produk bisa ditampilkan lewat watermark
nama penjual atau nama toko di foto tersebut.
·
Informasi
ProdukKatakanlah Anda jual handphone,
Sebelum mengunggah foto produk pada situs jual beli online, penjual sebaiknya mempersiapkan
terlebih dahulu rangkaian kata alias deskripsi produk yang akan dituliskan
sebagai penjelasan dari foto produk tersebut. Deskripsi produk yang semakin
lengkap mulai dari seri hingga kondisinya akan semakin membantu calon pembeli
memahami fungsi dari sebuah produk handphone. Sehingga, ia dapat memutuskan
apakah produk tersebut cocok untuk kebutuhannya atau tidak.
No comments:
Post a Comment
Silahkan anda berbagi di sini ....???
Note: only a member of this blog may post a comment.