Kunci kehidupan perusahaan sangat ditentukan dari terciptanya loyalitas pelanggan
pada produk atau jasa yang dijual/ diberikan oleh perusahaan tersebut. "A
business that makes nothing but money is a poor kind of business"-Henry
Ford. Proses loyalitas diawali dari pelanggan itu mau
membeli jasa/ produk yang ditawarkan sampai dengan secara rutin mengkonsumsi ?
menggunakan. Apakah hanya cukup dengan loyalitas?, barang tentu tidak, juga
yang sangat penting adalah pertumbuhan profit yang memadahi.
Bicara mengenai pertumbuhan profit, tidak lupa tentunya membicarakan
target penjualan, dan sudah tentu perusahaan ingin penjualanannya sebesar -
besarnya, sehingga profitpun diharapkan ikut membesar. "I viewed
it as a business, but I always viewed it as a game. An opportunity to show my
skills, my basketball skills, amongst the best in the world"-Michael
Jordan. Muncullah kata - kata sering terdengar mengapa
perusahaan menargetkan penjualan tidak wajar ? terlalu tinggi ? susah dicapai
dan banyak lagi kata yang biasa terungkap oleh orang ? orang marketing dan
sales!!, dibalik itu seharusnya yang muncul dimana letak ketidaktepatan.Memang
pada saat era persaingan yang sangat ketat maka kata sulit menjual sering
muncul karena telah banyak pesaing yang menawarkan produk/ jasa sejenis maupun
subtitusi yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. Asumsi target terlalu
tinggi/ besar harusnya sudah ditepis bagi seorang pemasar, karena sesungguhnya
target yang ditetapkan telah dilakukan analisa - analisa mulai dari analisa
pasar, analisa competitor, kekuatan dan kelemahan yang dimiliki, yang
dituangkan dalam Marketing Plan. Lalu apa sih yang bisa menjadi kambing hitam
berikutnya setelah kata target terlalu tinggi sudah dapat terjawab dengan
jelas, jawaban yang sangat mungkin sebenarkan karena apakah perusahan tersebut
telah melakukan perencanaan penjual. (sales plan) merupakan rangkaian lanjutan
dari perencanaan Marketing dan dapat dikatakan sebagai langkah kongkrit
penjualan karena betul ? betul melakukan kegiatan pendekatan pada pelanggan
sampai dengan terjadi transaksi penjualan.
Mari kita telah Sales Plan :
Tujuan perencanaan tidak lain efesiensi dan efektifitas, beberapa pakar bilang perencanaan dirasa penting pada saat ada tujuan dan sumber - sumber (resources) terbatas, maka kata manajemen berlaku untuk mendapatakan hasil yang optimal. "Keep your thinking right And your business will be right"-Zig Ziglar. Proses manajemen berikutnya sebenarnya menjalankan apa yang telah direncanakan, sehingga dapat dikatakan pokok dari manajemen terletak pada perencanaan. "In the past a leader was a boss. Today’s leaders must be partners with their people.. they no longer can lead solely based on positional power"-Ken Blanchard.
Tujuan perencanaan tidak lain efesiensi dan efektifitas, beberapa pakar bilang perencanaan dirasa penting pada saat ada tujuan dan sumber - sumber (resources) terbatas, maka kata manajemen berlaku untuk mendapatakan hasil yang optimal. "Keep your thinking right And your business will be right"-Zig Ziglar. Proses manajemen berikutnya sebenarnya menjalankan apa yang telah direncanakan, sehingga dapat dikatakan pokok dari manajemen terletak pada perencanaan. "In the past a leader was a boss. Today’s leaders must be partners with their people.. they no longer can lead solely based on positional power"-Ken Blanchard.
Home business
simply give you control of your own time being your own boss doing things you
like Ada beberapa
referensi langkah dalam menyusun Marketing Plan, berikut salah satu referensi
yang menuntun pembuatan Marketing Plan.
Tujuh langkah tersebut,secara lengkap tersusun sbb :
1. Business
Review
2. Marketing
Strategy
3. Sales
Objectives
4. Marketing Mix
5. Financial,
Budget, and Calendar
6. Execution
7. Evaluation.
Dari ketujuh
langkah waktu terbesar hampir 50% digunakan Business Review. Sales adalah penawaran produk/ jasa kepada calon pelanggan dengan
mendapatkan suatu imbalan tertentu, biasanya uang. Sehingga sederhana sekali sales
plan merupakan rencana agar produk/ jasa yang akan ditawarkan kepada
calon pembeli dapat dibeli oleh calon pembeli. Bentuk kongkrit sales plan
terdiri dari beberapa langkah, dalam tulisan ini mengambil salah satu dari
metodologi yang ada, yaitu :
1. Customer segmentation and offering
Inti dari langkah ini adalah menuntun salesman
melihat betapa luasnya target pelanggan jika dipetakan dengan beberapa
katagori, bias dilihat dari profile, Behaviour dan need pelanggan. Dapat
dibayangkan betapa banyaknya calon pelanggan dengan mengambil contoh seandainya
calon pelanggan dipetakan secara profile dengan matriks 10 x 10 berarti sudah
ada 100 katagori (segmentasi) calon pelanggan, kemudian dilakukan hal sama
terhadap katagori behaviour dan needsPelanggan. Semakin mudahkan cara melihat siapa
calon pelanggan yang akan disasar.
2. Designing The sales process
Setelah melalukan siapa calon pelanggan yang akan
dituju, tentunya salesman semakin paham dengan karakteristik calon pelanggan
dapat dilihat dari demografi, ekonomik dan masih banyak pemahaman yang dapat
diambil setelah dilakukannya segmentasi. Dengan semakin paham tentunya semakin
mudah salesman mendekati dalam arti menawarkan, mempengaruhi agar calon
pelanggan tertarik dan membeli jasa/ produk yang ditawarkan.
3. Choosing sales and marketing
Channels
"Fear
will keep you alive in a war. Fear will keep you alive in business. There's
nothing wrong with being afraid at all"-Norman Schwarzkopf
4. Structuring and sizing the
sales forces
Pemilihan ujung tombak penjualan sering disebut
dengan channel, ada berbagai bentuk channel yang dapat dipih, yang tentunya
akan sangat ditentukan oleh jenis jasa atau barang yang akan ditawarkan.
Beberapa bentuk channel diantaranya : Sales Forces, Web Site, Distributor.
Outlet dll. Kunci dari pemilihan channel adalah apabila channel tersebut dapat
menjalankan selling process yang di buat.
5. Sales Territory Alignment
Kegiatan ini lebih menitik beratkan pengawalan
terhadap daerah operasi (pasar yang disasar), dengan harapan apabila dikawal
secara baik, maka penjualan di daerah tersebut akan sesuai dengan yang
diharapkan.
Sehingga
dapat dikatakan apabila business review clear maka langkah - langkah berikutnya
akan mudah dan berhasil.
No comments:
Post a Comment
Silahkan anda berbagi di sini ....???
Note: only a member of this blog may post a comment.