Penjual hendaknya menyiapkan strategi pemasaran atau promosi yang efektif agar tak membuang-buang waktu dan juga tenaga. Agar efektif, penjual bisa mendefinisikan terlebih dahulu siapa calon pembelinya dan seperti apa karakteristik. Seorang cross-border trading expert, Nurul Fitriah, ada tiga jenis karakteristik pembeli mengatakan di dunia jual beli online.
Menurut Nurul, ada beberapa alasan mengapa orang mau melakukan
transaksi pembelian di internet. Yakni, alasan privasi dan juga pleasure driven.
“Ada yang ingin membeli barang, tapi malu kalau beli di toko fisik.
Misalnya, membeli lingerie
untuk wanita. Selain itu, ada juga orang yang melakukan pembelian lewat
internet karena merasa fun ketika melakukan transaksi online,” kata
Nurul ketika menjadi salah satu pembicara pada ShopFair Kopdar Online Shop di
Jakarta, Kamis (04/07/2013) lalu.
Nurul Fitriah (kiri) dan Arianto Bigman (moderator) pada acara Kopdar
Online Shop, Kamis (04/07/2013)
Nurul, yang sempat bekerja di Ebay.com bagian Asia Tenggara, juga
memberikan tips pemasaran sesuai dengan karakteristik pembeli di internet.
1.
Connected Customer
Pembeli
yang termasuk ke dalam kategori connected customer biasanya wanita, memiliki gadget
mumpuni, dan tak bisa lepas dari penggunaan gadget tersebut. Selain itu, kelompok ini
terbiasa melakukan transaksi pembelian lewat internet dalam frekuensi yang
tinggi.
Menurut Nurul, strategi yang tepat untuk menggapai calon pembeli jenis ini adalah dengan membuat website toko online yang lebih ramah dan mudah digunakan. Misalnya, dengan membuat versi mobile-nya agar mereka mudah mengakses dari gadget yang mereka miliki.
Menurut Nurul, strategi yang tepat untuk menggapai calon pembeli jenis ini adalah dengan membuat website toko online yang lebih ramah dan mudah digunakan. Misalnya, dengan membuat versi mobile-nya agar mereka mudah mengakses dari gadget yang mereka miliki.
“Gunakan
fitur-fitur yang mudah agar (mereka) mudah mengakses website.
Strategi cross
selling juga bisa digunakan supaya mereka betah berlama-lama
mengakses situs tersebut,” tambah Nurul.
2.
Discount Hunter
Orang-orang
yang termasuk ke dalam tipe ini adalah orang yang akan berbelanja jika ada
diskon atau promo yang diselenggarakan toko online. Selain itu, menurut Nurul,
kelompok pembeli yang satu ini jauh lebih mudah meninggalkan satu toko online dan
berpindah ke toko online
lain dengan alasan harga yang ditawarkan jauh lebih murah.
“Untuk
pembeli dengan karakteristik discount hunter, cara marketing
yang paling disarankan adalah mengadakan promo dengan waktu yang
sesingkat-singkatnya,” jelas perempuan yang kini menjabat sebagai Business
Development di Seaquint Indonesia.
3.
Social Butterfly
Kelompok social butterfly
memiliki kecanduan berlebih lewat media sosial. Bahkan, pembelian produk lewat
toko online
bisa disebabkan karena orang-orang dari kelompok ini mengetahui informasi
tentang sebuah produk dari media sosial, seperti Twitter dan Facebook.
“Orang-orang
(social
butterfly) ini kalau mau beli barang harus nanya dulu di Twitter
atau di social
media mana, ‘eh kira-kira bagusan produk A atau produk B ya?’.
Dan, mereka akan membeli produk yang memiliki review positif
paling banyak dari lingkungan media sosialnya,” kata Nurul.
Jurus
promosi paling tepat untuk meng-gaet kelompok pembeli dengan karakteristik ini
adalah dengan mengadakan promo lewat media sosial. Misalnya, penjual bisa
mengadakan promo tweet
berhadiah alias setiap ada tweet promosi yang dihasilkan oleh pembeli, maka
si pembeli tersebut akan mendapatkan hadiah.
No comments:
Post a Comment
Silahkan anda berbagi di sini ....???
Note: only a member of this blog may post a comment.