Wednesday, 29 May 2013

Jurus Promosi Jualan Online Berdasarkan Karakteristik Pembeli



Penjual hendaknya menyiapkan strategi pemasaran atau promosi yang efektif agar tak membuang-buang waktu dan juga tenaga. Agar efektif, penjual bisa mendefinisikan terlebih dahulu siapa calon pembelinya dan seperti apa karakteristik. Seorang cross-border trading expert, Nurul Fitriah, ada tiga jenis karakteristik pembeli mengatakan di dunia jual beli online.

Menurut Nurul, ada beberapa alasan mengapa orang mau melakukan transaksi pembelian di internet. Yakni, alasan privasi dan juga pleasure driven.

“Ada yang ingin membeli barang, tapi malu kalau beli di toko fisik. Misalnya, membeli lingerie untuk wanita. Selain itu, ada juga orang yang melakukan pembelian lewat internet karena merasa fun ketika melakukan transaksi online,” kata Nurul ketika menjadi salah satu pembicara pada ShopFair Kopdar Online Shop di Jakarta, Kamis (04/07/2013) lalu.

Nurul Fitriah (kiri) dan Arianto Bigman (moderator) pada acara Kopdar Online Shop, Kamis (04/07/2013)
Nurul, yang sempat bekerja di Ebay.com bagian Asia Tenggara, juga memberikan tips pemasaran sesuai dengan karakteristik pembeli di internet.

1.    Connected Customer
Pembeli yang termasuk ke dalam kategori connected customer biasanya wanita, memiliki gadget mumpuni, dan tak bisa lepas dari penggunaan gadget tersebut. Selain itu, kelompok ini terbiasa melakukan transaksi pembelian lewat internet dalam frekuensi yang tinggi.
Menurut Nurul, strategi yang tepat untuk menggapai calon pembeli jenis ini adalah dengan membuat website toko online yang lebih ramah dan mudah digunakan. Misalnya, dengan membuat versi mobile-nya agar mereka mudah mengakses dari gadget yang mereka miliki.
“Gunakan fitur-fitur yang mudah agar (mereka) mudah mengakses website. Strategi cross selling juga bisa digunakan supaya mereka betah berlama-lama mengakses situs tersebut,” tambah Nurul.

2.    Discount Hunter
Orang-orang yang termasuk ke dalam tipe ini adalah orang yang akan berbelanja jika ada diskon atau promo yang diselenggarakan toko online. Selain itu, menurut Nurul, kelompok pembeli yang satu ini jauh lebih mudah meninggalkan satu toko online dan berpindah ke toko online lain dengan alasan harga yang ditawarkan jauh lebih murah.
“Untuk pembeli dengan karakteristik discount hunter, cara marketing yang paling disarankan adalah mengadakan promo dengan waktu yang sesingkat-singkatnya,” jelas perempuan yang kini menjabat sebagai Business Development di Seaquint Indonesia.

3.    Social Butterfly
Kelompok social butterfly memiliki kecanduan berlebih lewat media sosial. Bahkan, pembelian produk lewat toko online bisa disebabkan karena orang-orang dari kelompok ini mengetahui informasi tentang sebuah produk dari media sosial, seperti Twitter dan Facebook.
“Orang-orang (social butterfly) ini kalau mau beli barang harus nanya dulu di Twitter atau di social media mana, ‘eh kira-kira bagusan produk A atau produk B ya?’. Dan, mereka akan membeli produk yang memiliki review positif paling banyak dari lingkungan media sosialnya,” kata Nurul.
Jurus promosi paling tepat untuk meng-gaet kelompok pembeli dengan karakteristik ini adalah dengan mengadakan promo lewat media sosial. Misalnya, penjual bisa mengadakan promo tweet berhadiah alias setiap ada tweet promosi yang dihasilkan oleh pembeli, maka si pembeli tersebut akan mendapatkan hadiah.

No comments:

Post a Comment

Silahkan anda berbagi di sini ....???

Note: only a member of this blog may post a comment.